Meski ekonomi Indonesia hanya tumbuh 4,87 persen pada kuartal pertama 2025, Pahala N. Mansury, Wakil Ketua Umum Kadin Indonesia, tetap optimistis.
Pahala menilai bahwa kebijakan deregulasi dan debirokratisasi akan mendorong peningkatan investasi dan ekspor bersih. “Kami yakin program ini dapat memperkuat arus investasi dan ekspor dalam beberapa kuartal mendatang,” kata Pahala dalam keterangan resmi Kadin Indonesia pada Selasa (6/5).
Menurut Pahala, pertumbuhan Indonesia masih relatif baik dibandingkan dengan negara lainnya. “Kami percaya, tiga kuartal berikutnya akan menunjukkan kinerja yang lebih positif dibandingkan triwulan pertama,” tambahnya.
CEPA Jadi Senjata untuk Perkuat Ekspor dan Investasi
Pahala juga mendorong pemanfaatan maksimal perjanjian perdagangan internasional, terutama Comprehensive Economic Partnership Agreement (CEPA). Indonesia saat ini memiliki hampir 26 perjanjian dagang dengan berbagai negara. Menurut Pahala, perjanjian-perjanjian ini harus dimanfaatkan untuk memperkuat posisi Indonesia dalam rantai pasok global.
“Kita perlu mengubah pola pikir. Indonesia harus menjadi bagian dari sistem produksi global,” jelas Pahala. Ia menambahkan bahwa banyak negara menjadikan diri mereka bagian penting dari rantai pasok produksi setelah menandatangani CEPA.
Pandangan CSIS: CEPA Bukan Sekadar Ekspor
Direktur Eksekutif Center for Strategic and International Studies (CSIS), Yose Rizal Damuri, menekankan bahwa CEPA lebih dari sekadar alat untuk meningkatkan ekspor. Menurutnya, CEPA juga penting untuk mengakses investasi, jasa, dan daya saing.
“CEPA harus dimanfaatkan secara menyeluruh agar dapat memberikan manfaat maksimal bagi perekonomian Indonesia,” kata Yose.
Kombinasi deregulasi dan pemanfaatan CEPA diharapkan dapat memperbaiki performa ekonomi Indonesia pada sisa tahun 2025. Dengan kebijakan yang tepat dan kerjasama antara pemerintah dan sektor swasta, Indonesia dapat memanfaatkan peluang pertumbuhan global.
Ingin tahu lebih banyak strategi kebijakan ekonomi Indonesia?
Baca artikel lainnya di sini
Sumber : antaranews.com