PT Surveyor Indonesia (PTSI) menjalin kerja sama strategis dengan PT Indonesia China Economic Cooperation Chamber (ICECC). Nota Kesepahaman (MoU) ditandatangani oleh Direktur Utama PTSI, Sandry Pasambuna, dan Pimpinan ICECC, Zhang Zhixiang.
Kemitraan ini bertujuan memperkuat hubungan ekonomi antara Indonesia dan Tiongkok. Fokusnya mencakup pengembangan proyek industri, energi terbarukan, serta hilirisasi komoditas nasional.
“PTSI telah bekerja sama dengan banyak perusahaan asal Tiongkok. Kami berpengalaman dalam sertifikasi, inspeksi, dan pengujian proyek skala besar,” ujar Sandry, Selasa (6/5/2025) di Jakarta.
Sandry menjelaskan bahwa MoU ini menjadi momen penting dalam penguatan hubungan bilateral. Ini sekaligus menunjukkan komitmen PTSI untuk menghadirkan layanan Testing, Inspection, Certification, and Consultation (TICC) yang kredibel dan profesional.
Kolaborasi ini mencakup layanan percepatan investasi yang dimiliki PTSI. Beberapa di antaranya adalah verifikasi Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN), pemeriksaan halal, dan konsultasi investasi.
Selain itu, kerja sama strategis PTSI dan ICECC juga akan dikembangkan dalam bentuk riset dan inovasi. Kegiatan profesional di bidang industri juga menjadi bagian dari kolaborasi ini.
Keduanya berkomitmen meningkatkan kapasitas sumber daya manusia. Upaya ini diharapkan dapat memperkuat daya saing nasional secara menyeluruh.
PTSI juga siap menyediakan layanan end-to-end untuk mendukung investasi lintas sektor. Layanan ini mencakup tahap perencanaan, studi kelayakan, perizinan, hingga pendampingan operasional bisnis.
“Kolaborasi ini dilandasi semangat saling menguntungkan dan kepercayaan. Tujuannya adalah menciptakan nilai tambah yang nyata bagi kedua negara,” tutup Sandry.
Ingin tahu lebih banyak tentang perkembangan teknologi dan kebijakan energi terbarukan?
Baca artikel lainnya di sini
Sumber : investor.id