Nemes Corp

Agentic AI: Era Baru Kecerdasan Buatan yang Mampu Bertindak Mandiri

Agentic AI: Era Baru Kecerdasan Buatan yang Mampu Bertindak Mandiri

Agentic AI
Sumber Foto : Freepik

Perkembangan kecerdasan buatan (AI) semakin pesat. Kini, teknologi baru bernama Agentic AI diprediksi akan menjadi pendorong transformasi besar di sektor ini.

Berbeda dengan Generative AI yang hanya menghasilkan konten, Agentic AI berfokus pada pengambilan keputusan mandiri berdasarkan parameter yang sudah ditentukan. Ini memberikan peluang besar untuk otomatisasi dalam bisnis.

NTT DATA, perusahaan global di bidang teknologi digital, meluncurkan layanan untuk teknologi Hyperscaler. Layanan ini menyediakan solusi lengkap bagi perusahaan yang ingin mengadopsi AI secara maksimal.

Charlie Li, Global Head Cloud & Security NTT DATA Inc, mengatakan layanan ini mencakup setiap tahap penerapan teknologi AI, mulai dari konsultasi hingga implementasi. “Teknologi ini akan merombak cara kerja bisnis, dan NTT DATA siap memimpin perubahan ini,” ujar Charlie pada Kamis (3/4/2025).

Solusi untuk Berbagai Industri

Layanan ini dapat diterapkan di banyak sektor, termasuk manufaktur, perbankan, dan kesehatan. NTT DATA memastikan solusi ini membantu perusahaan memaksimalkan investasi dalam teknologi secara efisien.

Dengan dukungan lebih dari 20 bahasa, layanan ini siap diterapkan di pasar global. Charlie menambahkan bahwa layanan ini merupakan bagian dari ekosistem teknologi NTT DATA, yang juga mencakup cloud dan keamanan siber.

Melalui Smart AI Agent, NTT DATA menawarkan solusi menyeluruh, dari konsultasi hingga implementasi. Tujuannya untuk meningkatkan efisiensi operasional dan produktivitas perusahaan dengan cepat.

Masa Depan Teknologi AI

Menurut laporan Gartner, pada tahun 2028, 33% aplikasi perangkat lunak perusahaan akan mengintegrasikan teknologi ini. Diperkirakan juga, 15% keputusan kerja akan dibuat secara otomatis.

Laporan dari NTT DATA juga menunjukkan bahwa pada 2025, banyak perusahaan akan memprioritaskan solusi otomatisasi untuk mengoptimalkan operasi back-office. Sebanyak 96% CIO dan CTO lebih memilih solusi berbasis cloud untuk implementasi AI.

Baca artikel seru lainnya di sini!


Sumber : investor.id