Nemes Corp

Cara Jitu Membangun Bisnis Pre-Order yang Minim Modal tapi Maksimal Untung

Cara Jitu Membangun Bisnis Pre-Order yang Minim Modal tapi Maksimal Untung

Courier delivering order to customer door. Man getting parcel, box, package flat vector illustration. Postman, shipping, service concept for banner, website design or landing web page

Memiliki produk unik yang banyak diminati, tapi modal produksi masih terbatas? Nah, di sinilah sistem pre-order (PO) jadi penyelamat! Dengan sistem ini, pesanan dan pembayaran bisa dikumpulkan terlebih dahulu sebelum barang diproduksi. Praktis, bukan?

Tapi, jangan asal terjun tanpa strategi. Biar bisnismu lancar dan cuan terus mengalir, yuk simak 10 rahasia sukses menjalankan bisnis online dengan sistem pre-order!

1. Riset Pasar Dulu, Jangan Asal Jualan

Sebelum membuka pre-order, pastikan ada pasar yang jelas untuk produkmu. Cek tren, lakukan survei kecil-kecilan, dan pastikan ada demand. Jangan sampai udah buka PO, tapi yang beli cuma teman dekat!

2. Tentukan Sistem Pre-Order yang Jelas

Ada beberapa model pre-order, seperti sistem DP (down payment) atau full payment. Pilih yang paling sesuai dengan bisnismu dan pastikan pelanggan memahami ketentuannya.

3. Gunakan Foto dan Deskripsi Produk yang Menarik

Pelanggan nggak bisa melihat barang langsung, jadi foto dan deskripsi harus menarik. Gunakan gambar berkualitas tinggi dan deskripsi yang jelas serta menggugah selera.

4. Tentukan Batas Waktu Pre-Order dengan Jelas

Jangan biarkan PO berlangsung tanpa batas waktu. Tetapkan deadline yang realistis dan beri tahu pelanggan kapan barang akan mereka terima.

5. Tawarkan Bonus atau Promo Menarik

Buat pelanggan makin semangat pesan dengan memberikan promo spesial, seperti diskon early bird atau bonus eksklusif untuk pembeli pertama.

6. Pilih Supplier atau Produsen yang Bisa Diandalkan

Jika kamu tidak memproduksi sendiri, pastikan supplier-mu bisa dipercaya. Teliti kualitas barang, kecepatan produksi, dan pastikan mereka bisa memenuhi jumlah pesanan sesuai jadwal.

7. Komunikasi Transparan dengan Pelanggan

Jangan ghosting pelanggan setelah mereka transfer! Update secara berkala tentang proses produksi, estimasi pengiriman, atau kendala yang terjadi. Transparansi bikin pelanggan lebih percaya.

8. Siapkan Sistem Pembayaran yang Aman dan Mudah

Gunakan metode pembayaran yang mudah diakses, seperti transfer bank, e-wallet, atau payment gateway. Pastikan juga ada bukti transaksi agar tidak terjadi kesalahpahaman.

9. Jangan Lupakan Customer Service yang Responsif

Pelanggan pasti punya banyak pertanyaan. Siapkan layanan pelanggan yang cepat tanggap dan ramah agar mereka merasa diperhatikan dan nyaman berbelanja.

10. Evaluasi dan Tingkatkan Kualitas Bisnismu

Setelah PO selesai, minta feedback dari pelanggan. Apa yang bisa ditingkatkan? Bagaimana pengalaman mereka? Evaluasi ini penting agar bisnismu semakin berkembang.


Sistem pre-order memang bisa jadi strategi jitu untuk bisnis online, asal dikelola dengan baik. Dengan mengikuti tips di atas, kamu bisa membangun bisnis yang lebih stabil, minim risiko, dan tentunya lebih menguntungkan. Jadi, sudah siap mulai bisnis pre-order pertamamu? Selamat mencoba dan semoga sukses!