Keberadaan data center kini menjadi fondasi utama dalam menjaga kedaulatan digital Indonesia. Infrastruktur ini penting untuk berbagai layanan digital, mulai dari sektor e-commerce hingga pelayanan publik berbasis teknologi.
Ketua Umum Indonesia Data Center Provider Organization (IDPRO), Hendra Suryakusuma, mengatakan bahwa data center memainkan peran krusial dalam pengelolaan data yang aman dan mandiri. “Peran data center sangat penting dalam menjaga kedaulatan digital. Di sinilah pengamanan dan kemandirian data nasional dimulai,” ujarnya dalam keterangan resmi pada Jumat (2/5/2025).
Pasar Data Center yang Terus Tumbuh
Seiring dengan percepatan transformasi digital, pasar data center di Indonesia diperkirakan mencapai nilai US$ 618,6 juta pada 2025. Ini didorong oleh kebutuhan infrastruktur digital yang meningkat, dukungan kebijakan pemerintah, dan investasi besar di sektor ini.
IDPRO juga akan berperan aktif dalam acara Data Center Tech Indonesia (DCTI-CX 2025). Acara ini akan digelar pada 6–7 Agustus 2025 di Jakarta International Convention Center (JICC). DCTI-CX akan menjadi platform bagi para pelaku industri data center untuk berkumpul, berdiskusi, dan berinovasi.
Kolaborasi dalam Mendorong Inovasi
Hendra Suryakusuma menambahkan, DCTI-CX 2025 adalah forum penting untuk berbagai pemangku kepentingan. Forum ini akan mempertemukan regulator, penyedia energi, penyedia teknologi, dan tenaga ahli. Tujuannya untuk menghadirkan solusi inovatif yang dapat mengatasi tantangan industri.
Pemerintah juga memiliki peran besar dalam memastikan pengelolaan data masyarakat Indonesia. Hendra menekankan pentingnya menciptakan ruang diskusi yang solutif agar transformasi digital bisa berjalan berkelanjutan, beretika, dan berbasis pada infrastruktur yang kuat.
Membangun Ekosistem Digital yang Harmonis
Ketua Umum MASTEL, Sarwoto Atmosutarno, mengungkapkan bahwa acara DTI-CX dan DCTI-CX adalah kesempatan yang sangat relevan untuk menyusun kebijakan berbasis pada realita industri. Ia juga menekankan pentingnya kolaborasi antara pelaku industri, asosiasi, akademisi, dan regulator. Kolaborasi ini akan membentuk masa depan digital Indonesia yang lebih harmonis.
Acara ini akan menghadirkan lebih dari 350 solusi teknologi terbaru, dengan 150+ perusahaan digital dari dalam dan luar negeri. Selain itu, akan ada 300 pembicara utama dan 60 sesi konferensi tentang berbagai topik terkait transformasi digital.
Ingin tahu lebih banyak tentang perkembangan teknologi dan kebijakan energi terbarukan?
Baca artikel lainnya di sini
Sumber : investor.id
