Nemes Corp

Desain Visual & Branding F&B: Kunci Meningkatkan Daya Tarik di Era Digital

Desain Visual & Branding F&B: Kunci Meningkatkan Daya Tarik di Era Digital

Ilustrasi Branding visual F&B
Sumber Foto : Freepik

Kamu bisa punya rasa terbaik di kota, harga paling bersaing, bahkan layanan paling ramah—tapi jika tampilan brand-mu tidak mencerminkan itu semua, bisa jadi kamu tetap kalah dari kompetitor yang visualnya lebih mencuri perhatian.

Di tahun 2025, visual brand di dunia digital memainkan peran besar dalam membentuk persepsi pelanggan. Saat calon pelanggan menemukan brand kamu lewat Instagram, Google Maps, atau TikTok, yang mereka lihat bukan rasa atau pelayanan—melainkan desain dan identitas visual. Di sinilah branding mengambil peran penting: membentuk impresi pertama, membangun kepercayaan, dan mempengaruhi keputusan beli.


Apa Itu Branding Visual dan Mengapa Penting?

Branding visual mencakup seluruh elemen desain yang mewakili identitas bisnismu—mulai dari logo, warna, tipografi, layout media sosial, fotografi produk, kemasan, hingga desain interior jika ada. Semua elemen ini membentuk citra brand secara keseluruhan, baik di dunia fisik maupun digital.

Mengapa ini penting untuk bisnis F&B?

  • Meningkatkan kredibilitas dan kepercayaan pelanggan
  • Memperkuat daya ingat terhadap brand
  • Menarik perhatian di tengah kompetisi visual yang ketat
  • Mendorong interaksi di media sosial
  • Memengaruhi keputusan beli secara langsung

Studi dari Marq (dulu Lucidpress) menunjukkan bahwa konsistensi visual brand bisa meningkatkan pendapatan bisnis hingga 33 persen. Artinya, visual yang konsisten dan menarik bukan cuma soal estetika, tapi strategi pertumbuhan bisnis.


Strategi Desain Visual F&B di Era Digital 2025

1. Logo dan Warna Brand

Logo adalah wajah dari bisnismu. Desain logo yang baik harus mudah dikenali, relevan dengan industri F&B, dan cukup fleksibel untuk digunakan di berbagai platform digital. Pemilihan warna brand juga penting—setiap warna memiliki efek psikologis yang memengaruhi persepsi konsumen.

Contoh:

  • Warna merah dan oranye cenderung membangkitkan nafsu makan
  • Warna hijau atau biru muda cocok untuk bisnis makanan sehat
  • Hitam dan emas bisa digunakan untuk menonjolkan kesan premium

2. Desain Konten Media Sosial

Desain feed Instagram, TikTok thumbnail, hingga banner di Google Business Profile perlu dirancang secara profesional. Gunakan grid yang rapi, tone warna yang konsisten, dan kombinasi tipografi yang sesuai. Feed yang terkonsep dan menarik bisa meningkatkan engagement secara signifikan.

Tips:

  • Gunakan template yang konsisten
  • Sertakan tone warna brand
  • Tampilkan foto makanan berkualitas tinggi
  • Gunakan storytelling visual untuk mengangkat keunikan brand

Tools yang bisa digunakan: Canva, Figma, VistaCreate


3. Kemasan Produk dan Desain Menu

Kemasan bukan hanya pembungkus, tapi bagian dari pengalaman brand. Desain kemasan yang menarik bisa menjadi media promosi tidak langsung, apalagi jika dikemas secara Instagramable. Begitu juga dengan desain menu, baik fisik maupun digital—mesti informatif, mudah dibaca, dan menggugah selera.

Tren kemasan F&B di tahun 2025:

  • Desain minimalis dengan warna yang kontras
  • Ilustrasi atau foto produk yang jujur dan jelas
  • Material ramah lingkungan
  • QR code untuk akses ke menu digital, loyalty program, atau ulasan online

Tools Pendukung Branding Visual

KebutuhanTools Rekomendasi
Desain konten media sosialCanva, VistaCreate
Kolaborasi desain timFigma
Pembuatan mockup kemasanSmartmockups
Riset palet warna dan fontCoolors, Fontjoy
Penghapus background fotoRemove.bg

Penutup: Branding Visual yang Bicara Lebih dari Seribu Kata

Branding visual adalah jembatan antara bisnis dan konsumen di era digital. Bukan sekadar desain yang indah, tapi komunikasi visual yang menyampaikan kualitas, kepribadian, dan janji brand kamu. Mulailah dari yang kecil: perbaiki logo, buat feed media sosial lebih konsisten, atau evaluasi desain kemasan produkmu.

Brand yang dirancang dengan kuat secara visual akan jauh lebih mudah menembus pasar, mendapat loyalitas pelanggan, dan tumbuh dalam jangka panjang.

Baca Artikel Sebelumnya dalam Seri Ini: