Nemes Corp

Kenapa Perusahaan Singapura Lebih Tertarik Ekspansi ke Hongaria daripada ke Indonesia?

Kenapa Perusahaan Singapura Lebih Tertarik Ekspansi ke Hongaria daripada ke Indonesia?

ekspansi Singapura ke Hongaria
Sumber Foto : Freepik

Indonesia kembali menghadapi tantangan dalam menarik investor asing. Beberapa perusahaan asal Singapura lebih memilih berekspansi ke Hongaria karena melihat peluang yang lebih menjanjikan di sana. Faktor utama yang mendorong keputusan ini adalah ketersediaan tenaga kerja terampil, tarif pajak perusahaan yang sangat rendah, dan dukungan terhadap ekspor.

Hongaria menetapkan tarif pajak korporasi hanya 9%, menjadikannya yang terendah di Uni Eropa. Kondisi ini menjadi daya tarik kuat bagi perusahaan-perusahaan yang ingin mengakses pasar Eropa tanpa terbebani biaya tinggi.

Presiden Federasi Manufaktur Singapura (SMF), Lennon Tan, menilai bahwa Hongaria memiliki banyak potensi. Salah satunya adalah sistem pendidikan yang fokus pada sains, teknologi, teknik, dan matematika (STEM). Setiap tahunnya, lebih dari 70.000 lulusan dari bidang teknik, konstruksi, dan manufaktur masuk ke dunia kerja. Ini selaras dengan kebutuhan industri Singapura, terutama di sektor inovasi dan penelitian.

Menurut Tan, ketersediaan talenta lokal yang terampil dan infrastruktur yang kompetitif membuat Hongaria sangat menarik bagi perusahaan yang ingin tumbuh dan berinovasi. Selain itu, kemampuan bahasa Inggris yang luas dan dukungan kebijakan pemerintah terhadap investor asing memperkuat daya saing negara tersebut.

Sebagai anggota Uni Eropa, Hongaria juga memberikan keuntungan strategis bagi perusahaan Singapura. Mereka bisa memanfaatkan Perjanjian Perdagangan Bebas Uni Eropa–Singapura. Perjanjian ini memungkinkan akses pasar bebas bea, pengurangan hambatan non-tarif, dan prosedur Bea Cukai yang lebih sederhana.

Patec Group Jadi Contoh Keberhasilan Ekspansi

Patec Group, perusahaan asal Singapura yang bergerak di bidang stamping logam dan rekayasa presisi, telah membuka operasi di Hongaria sejak tahun 2009. Menurut Direktur Komersial Benjamin Chia, Hongaria dipilih karena tarif pajaknya rendah dan letaknya strategis.

Negara ini terhubung langsung ke tujuh negara tetangga lewat jaringan jalan tol, sehingga mempermudah distribusi produk ke seluruh kawasan Eropa. Selain itu, banyak lulusan universitas di Hongaria berasal dari jurusan teknik. Mereka dinilai cukup terampil dan cepat beradaptasi dengan ritme produksi perusahaan.

Hingga tahun 2024, nilai perdagangan bilateral antara Singapura dan Hongaria telah melampaui US$1 miliar atau sekitar Rp16,56 triliun. Selain itu, sekitar 7.000 tenaga kerja lokal telah dipekerjakan oleh perusahaan-perusahaan Singapura yang beroperasi di negara tersebut.

Baca artikel seru lainnya di sini!


Sumber : cnbcindonesia.com