Nemes Corp

Google Terancam Pecah Usaha: Sidang Antitrust Adtech Digelar September

Google Terancam Pecah Usaha: Sidang Antitrust Adtech Digelar September

sidang antitrust Google
Sumber Foto : Freepik

Alphabet Inc., induk usaha Google, akan menjalani sidang antitrust pada September mendatang. Kasus ini terkait dengan dominasi Google di pasar teknologi periklanan digital.

Sidang akan digelar di Alexandria, Virginia. Hakim Distrik AS Leonie Brinkema menetapkan tanggal tersebut pada Jumat, 2 Mei. Keputusan diambil setelah mendengar argumen dari kedua belah pihak.

Departemen Kehakiman AS (DOJ) dijadwalkan mengajukan proposal resmi pada Senin depan. Pemerintah meminta Google untuk memisahkan dua unit bisnis: ad exchange dan publisher ad server. Langkah ini bertujuan memulihkan persaingan yang sehat di pasar iklan digital. Prosesnya diperkirakan akan memakan waktu bertahun-tahun.

Penolakan Google dan Alternatif Solusi

Google menolak rencana pemisahan bisnis tersebut. Pengacaranya, Karen Dunn, mengusulkan solusi perilaku sebagai alternatif. Salah satunya adalah membuka akses lelang waktu nyata (real-time bidding) kepada para pesaing.

Dunn menyebut bahwa pemisahan paksa tidak sah secara hukum. Ia juga menilai hal itu bisa merugikan pengguna internet. Selain itu, ia menyebut minat pembeli terhadap unit bisnis tersebut sangat rendah.

Peran Ad Exchange dan Publisher Ad Server

Publisher ad server adalah platform yang digunakan situs web untuk mengelola inventaris iklan. Bersama ad exchange, teknologi ini membantu penerbit digital menjual ruang iklan dan memperoleh pendapatan.

Menurut jaksa DOJ, Julia Tarver Wood, dominasi Google telah menghambat persaingan. Ia menilai pemisahan unit bisnis merupakan langkah penting untuk mengembalikan keseimbangan pasar.

Pada April lalu, Hakim Brinkema memutuskan bahwa Google melanggar hukum. Google dianggap mengikat penggunaan ad exchange dengan ad server miliknya. Praktik ini dinilai menghambat kompetisi dan merugikan penerbit.

Hakim menyatakan bahwa strategi Google berdampak negatif. Tidak hanya merugikan penerbit, tetapi juga melemahkan persaingan dan pengalaman pengguna.

Sebelumnya, Google sempat mempertimbangkan menjual unit ad exchange-nya. Langkah ini ditujukan untuk mengurangi tekanan dari regulator di Eropa.


Baca juga artikel menarik lainnya seputar bisnis digital dan teknologi terkini:
Lihat selengkapnya di blog kami

Sumber : kontan.co.id