Nemes Corp

Hyundai Investasi $20 Miliar di AS, Termasuk Pabrik Baja Senilai $5 Miliar di Louisiana

Hyundai Investasi $20 Miliar di AS, Termasuk Pabrik Baja Senilai $5 Miliar di Louisiana

Sumber Foto : Canva

Pengumuman investasi Hyundai ini terjadi menjelang 2 April. Kebijakan tarif yang lebih luas bisa segera diberlakukan, menargetkan negara dengan surplus perdagangan tinggi seperti Korea Selatan. Trump terus mendorong investasi manufaktur dalam negeri. Perusahaan lain seperti Taiwan Semiconductor Manufacturing Company (TSMC) dan SoftBank dari Jepang juga mengumumkan rencana investasi serupa.

Apple telah mengumumkan investasi $500 miliar untuk memperluas fasilitas dan proyek manufakturnya di AS dalam empat tahun ke depan. Langkah ini tampaknya bertujuan menghindari tarif baru terhadap barang impor dari China.

Selain itu, Oracle, OpenAI, dan SoftBank mengumumkan proyek bernama Stargate. Proyek ini bertujuan mengembangkan infrastruktur kecerdasan buatan (AI) di AS dengan investasi total $500 miliar.

Komitmen Besar Hyundai di Bawah Kepemimpinan Trump

Perusahaan otomotif Korea Selatan, Hyundai, bersama Presiden Donald Trump, mengumumkan investasi $20 miliar di Amerika Serikat untuk mendukung manufaktur dalam negeri. Salah satu investasi terbesar adalah pembangunan pabrik baja senilai $5,8 miliar di Louisiana. Pengumuman ini disampaikan di Gedung Putih pada hari Senin.

Pabrik ini akan menjadi fasilitas produksi baja pertama Hyundai di AS. Kapasitas produksi diproyeksikan lebih dari 2,7 juta metrik ton baja per tahun. Selain itu, pabrik ini akan menciptakan lebih dari 1.400 lapangan pekerjaan. Hyundai akan menggunakan baja dari fasilitas ini untuk memasok pabrik mobil di Alabama dan Georgia.

Dampak Tarif Impor dan Strategi Hyundai

Hyundai telah lama mempertimbangkan mendirikan pabrik baja di AS. Langkah ini bertujuan menekan biaya produksi serta mengantisipasi kebijakan proteksionisme Trump. Saat ini, pemerintahan Trump telah memberlakukan tarif impor 25% pada baja dan aluminium. Tarif tambahan untuk mobil dari Asia dan Eropa akan berlaku bulan depan.

Produsen mobil lain seperti Stellantis juga mulai beradaptasi. Perusahaan yang memproduksi merek Jeep, Ram, Dodge, dan Chrysler ini berencana membuka kembali pabriknya di Illinois. Ini bagian dari kesepakatan dengan Serikat Pekerja Otomotif Amerika (UAW) setelah aksi mogok tahun 2023. Namun, pabrik ini baru akan beroperasi kembali pada 2027.

Trump menegaskan bahwa kebijakan tarifnya bertujuan “menyelamatkan” industri otomotif AS. Namun, data menunjukkan sebagian besar produksi otomotif di Amerika Utara sudah dilakukan di AS. Menurut laporan S&P Global Mobility, pada tahun lalu, AS memproduksi 10,2 juta unit kendaraan. Jumlah ini jauh lebih banyak dibandingkan dengan Meksiko (4 juta unit) dan Kanada (1,3 juta unit). Saat ini, sekitar 1 juta pekerja Amerika bekerja di sektor manufaktur otomotif dan suku cadang.

Dukungan Trump untuk Investasi Manufaktur

Presiden Trump menyatakan kebijakan ekonominya menarik investasi besar ke AS. Sekretaris Pers Gedung Putih, Karoline Leavitt, menyebut langkah ini menciptakan lebih banyak pekerjaan dan pendapatan bagi masyarakat Amerika.

Euisun Chung, Chairman Hyundai, mengungkapkan bahwa keputusan membangun pabrik ini bermula dari pertemuannya dengan Trump di Seoul pada tahun 2019. “Investasi ini menjadi lebih istimewa karena bertepatan dengan awal masa jabatan kedua Presiden Trump,” ujar Chung.

Sejarah Investasi Besar di AS

Investasi besar seperti ini bukan hal baru di Amerika Serikat. Pada tahun 2017, Trump pernah mengumumkan kesepakatan dengan Foxconn untuk membangun pabrik elektronik senilai $10 miliar di Wisconsin. Awalnya, proyek ini diharapkan dapat menciptakan 13.000 pekerjaan. Namun, proyek tersebut tidak berjalan sesuai rencana. Pada 2021, Foxconn merevisi investasinya menjadi $672 juta dengan jumlah pekerjaan yang jauh lebih sedikit, kurang dari 1.500 orang.

Meski rekam jejak investasi besar di AS beragam, Hyundai tampaknya yakin dengan langkah strategisnya. Dengan adanya pabrik baja di Louisiana, Hyundai tidak hanya mengurangi ketergantungan pada impor baja, tetapi juga memperkuat posisinya dalam industri otomotif Amerika di tengah kebijakan perdagangan yang semakin ketat.

Baca artikel seru lainnya di sini!


Sumber : cnn.com