Roblox resmi meluncurkan format iklan video interaktif terbarunya, menghadirkan pengalaman baru bagi pemain sekaligus membuka peluang baru bagi pengiklan. Tak hanya itu, Roblox juga menggandeng Google untuk memperluas jangkauan bisnis iklannya melalui platform Google Ad Manager.
Iklan Video Berdurasi 30 Detik dengan Imbalan In-Game
Dalam format ini, pemain diberi pilihan untuk menonton iklan berdurasi maksimal 30 detik. Sebagai imbalannya, mereka akan mendapatkan item dalam permainan seperti boost, nyawa ekstra, atau sumber daya khusus. Pendekatan ini dikenal sebagai rewarded video ads, dan terbukti lebih disukai karena tidak mengganggu jalannya permainan.
Scott Sheffer, VP Monetisasi di Google, mengatakan bahwa banyak pengembang game menghindari format iklan konvensional karena dapat mengganggu pengalaman bermain. Rewarded video dianggap sebagai solusi yang lebih ramah dan alami untuk para gamer.
Target Gen Z dan Potensi Iklan yang Luas
Dengan 85,3 juta pengguna aktif harian hingga akhir Desember 2024, mayoritas di antaranya berusia di atas 13 tahun, Roblox memanfaatkan kekuatan komunitas Gen Z untuk mendukung ekspansi iklan video Roblox. Para pengiklan dapat membeli iklan ini langsung dari Roblox atau melalui Google Ad Manager, yang akan mempermudah akses dan meningkatkan eksposur.
Langkah ini memperkuat posisi Roblox di industri gaming sekaligus memperluas jalur pendapatan dari sektor periklanan.
Didukung oleh Eksekutif dan Mitra Data Ternama
Untuk mengembangkan lini iklannya, Roblox telah merekrut Louqman Parampath, mantan eksekutif Roku, serta menjalin kemitraan dengan perusahaan analitik seperti Cint, DoubleVerify, dan Nielsen. Kolaborasi ini memungkinkan merek untuk memantau efektivitas kampanye mereka secara transparan dan akurat.
Ke depannya, Roblox juga akan menambahkan format iklan digital lain seperti billboard dalam game, yang juga bisa dibeli melalui Google Ad Manager.
Baca artikel seru lainnya di sini!
Sumber : reuters.com