Nemes Corp

Blockchain dan Kripto: Era Baru Interaksi Penggemar dengan Dunia Olahraga

Blockchain dan Kripto: Era Baru Interaksi Penggemar dengan Dunia Olahraga

kripto fan token olahraga
Sumber Foto : Freepik

Teknologi blockchain kini semakin diminati dalam industri olahraga. Selain menjadi sumber pendapatan baru, teknologi ini juga membuka peluang bagi klub dan atlet untuk membangun hubungan lebih erat dengan para penggemar. Laporan dari Pintu Academy mengungkap bahwa penggunaan blockchain dan aset kripto di dunia olahraga berkembang pesat, dari klub, organisasi, hingga atlet dan negara yang melihat potensi besar dari inovasi ini.

Salah satu penerapannya adalah fan token, yaitu token digital yang memungkinkan pendukung klub berpartisipasi dalam berbagai keputusan, seperti memilih desain jersey atau lagu yang diputar di stadion. Menurut analis Pintu Academy dalam kajian rutinnya pada Sabtu (8/2/2025), tren ini menjadi strategi bagi klub dan atlet untuk menarik generasi muda yang lebih akrab dengan teknologi.

Menjangkau Penggemar Tanpa Batasan Wilayah

Karena blockchain bersifat global dan tidak terbatas oleh wilayah geografis, klub olahraga lebih mudah merangkul penggemar di seluruh dunia tanpa kendala regulasi atau perbedaan mata uang. Mayoritas pengguna kripto berasal dari generasi milenial dan Gen Z, sehingga teknologi ini membuka peluang besar untuk membangun keterikatan yang lebih erat antara klub dan penggemarnya.

Menurut data Coinmarketcap, tiga fan token dengan kapitalisasi pasar terbesar saat ini adalah Paris Saint-Germain (PSG) dengan nilai sekitar Rp270 miliar, diikuti oleh Santos dengan Rp263 miliar, dan FC Barcelona dengan Rp229 miliar. Dari sisi suplai token yang beredar, Timnas Brasil memimpin dengan 28,7 juta token, disusul Timnas Spanyol dengan 22,9 juta token. Sementara di level klub, Lazio, Alpine F1, FC Porto, FC Barcelona, dan Manchester City masuk dalam daftar lima besar.

Di Indonesia, beberapa klub besar seperti Bali United, Persib Bandung, dan Persija Jakarta juga telah mengadopsi teknologi ini. Dengan fan token, penggemar mendapatkan akses eksklusif seperti kesempatan mengikuti undian berhadiah, suvenir khusus, hingga tiket meet & greet dengan pemain favorit.

Lebih dari Sekadar Fan Token: NFT dan DAO di Dunia Olahraga

Selain fan token, dunia olahraga juga mulai memanfaatkan NFT (non-fungible token) untuk memberikan pengalaman eksklusif bagi penggemar. NFT memungkinkan penggemar memiliki koleksi digital dari momen-momen penting dalam pertandingan atau memorabilia dari atlet favorit. Beberapa organisasi bahkan mulai menerapkan tiket berbasis NFT, yang tidak hanya berfungsi sebagai tiket masuk tetapi juga menawarkan berbagai keuntungan tambahan seperti diskon merchandise dan kesempatan bertemu langsung dengan pemain.

Dari segi keamanan, tiket berbasis NFT lebih unggul dibandingkan tiket konvensional karena transparan dan mengurangi risiko pemalsuan serta scalping tiket.

Lebih jauh, konsep organisasi terdesentralisasi atau DAO (Decentralized Autonomous Organization) juga mulai diterapkan di dunia olahraga. Beberapa tim dan liga telah mencoba sistem ini untuk melibatkan penggemar dalam pengambilan keputusan penting, seperti pemilihan pemain dan strategi tim. Dengan DAO, komunitas olahraga memiliki kontrol lebih besar terhadap pengelolaan klub atau liga favorit mereka.

Masa Depan Blockchain di Dunia Olahraga

Seiring berkembangnya inovasi di industri olahraga, teknologi blockchain semakin menjanjikan untuk masa depan. Banyak perusahaan kripto yang kini berkontribusi dalam industri ini, seperti Crypto.com yang menjadi sponsor Piala Dunia FIFA 2022, Pintu yang bekerja sama dengan Bali United, hingga Lionel Messi yang menjadi duta platform Socios.com.

Dengan semakin banyaknya kolaborasi antara industri olahraga dan kripto, penggemar kini memiliki cara baru untuk lebih dekat dengan klub favorit mereka. Di sisi lain, klub dan atlet dapat membangun keterlibatan yang lebih kuat dengan penggemarnya. Tren ini diperkirakan akan terus berkembang, menciptakan pengalaman yang lebih menarik dan inklusif bagi semua pihak yang terlibat.

Baca Artikel Lainnya Disini


Sumber : Bisnis.com