Nemes Corp

Solusi Fashion Berkelanjutan: Mengapa Menyewa Pakaian Bisa Jadi Pilihan Cerdas

Solusi Fashion Berkelanjutan: Mengapa Menyewa Pakaian Bisa Jadi Pilihan Cerdas

menyewa pakaian
Sumber Foto : Freepik

Industri fashion merupakan salah satu penyumbang terbesar emisi gas rumah kaca global, dengan angka mencapai sekitar 10 persen dari total emisi dunia. Untuk mengurangi dampak lingkungan ini, solusi yang mulai mendapat perhatian adalah menyewa pakaian. Menurut Frida Lind, Profesor di Chalmers University of Technology, banyak orang memiliki pakaian yang jarang dipakai dan bahkan tidak pernah digunakan. Menyewa pakaian bisa memperpanjang masa pakai setiap item, yang pada akhirnya mendukung konsumsi yang lebih berkelanjutan.

Namun, meskipun penyewaan pakaian menjanjikan potensi untuk mengurangi dampak lingkungan, model bisnis ini belum menunjukkan hasil yang optimal. Sebuah studi yang dipimpin oleh peneliti Chalmers University of Technology menganalisis sembilan perusahaan di Swedia yang mencoba atau sedang mengembangkan usaha penyewaan pakaian yang berkelanjutan. Penelitian ini bertujuan untuk menemukan cara agar bisnis ini lebih sukses di masa depan.

Tiga Model Bisnis Penyewaan Pakaian

Peneliti menemukan bahwa ada tiga model bisnis utama dalam penyewaan pakaian. Model pertama adalah model keanggotaan, di mana pelanggan dapat meminjam pakaian untuk periode tertentu, mirip dengan sistem perpustakaan. Banyak model ini dimulai oleh individu yang memiliki kepedulian terhadap keberlanjutan.

Model kedua, yaitu model berlangganan, memungkinkan pelanggan membayar biaya bulanan untuk menyewa sejumlah pakaian tertentu. Bisnis yang mengadopsi model ini sering kali berusaha untuk memperbesar skala dan menarik investasi ventura. Model ketiga adalah penyewaan individu, di mana perusahaan menyediakan jenis pakaian tertentu, seringkali disertai dengan peralatan terkait.

Studi ini juga menunjukkan bahwa perusahaan yang lebih fokus pada segmen pasar tertentu, seperti pakaian untuk kegiatan outdoor, cenderung lebih sukses dalam mempertahankan bisnisnya. Perusahaan yang memiliki keterkaitan dengan kawasan rekreasi alam lebih mudah menarik pelanggan yang membutuhkan jenis pakaian tersebut.

Kolaborasi yang Meningkatkan Keberlanjutan

Selain itu, kerja sama dengan produsen dan pemasok yang memiliki komitmen terhadap keberlanjutan terbukti memberikan manfaat besar. Dengan menjalin hubungan erat dengan desainer pakaian, perusahaan dapat mengetahui produk mana yang paling diminati pelanggan dan memperoleh informasi penting mengenai kualitas pakaian. Hal ini membantu mereka mengelola stok dengan lebih efisien dan memberikan respons yang lebih cepat terhadap permintaan pasar.

Tantangan dalam Menjalankan Bisnis Penyewaan Pakaian

Meskipun berpotensi menguntungkan, bisnis penyewaan pakaian menghadapi berbagai tantangan. Salah satu tantangan utama adalah banyaknya langkah yang diperlukan dalam proses penyewaan, mulai dari pemeriksaan hingga perawatan pakaian, yang memakan waktu dan biaya. Biaya tinggi untuk pergudangan, logistik, dan pencucian pakaian juga menjadi hambatan bagi perusahaan.

Untuk model berlangganan, tantangan lainnya adalah mendapatkan modal ventura yang cukup untuk bertahan dalam fase awal. Banyak perusahaan yang akhirnya kesulitan untuk mencapai profitabilitas dan terpaksa menghentikan operasionalnya.

Dampak Lingkungan dan Transisi Keberlanjutan

Meskipun penelitian ini tidak membahas secara spesifik dampak lingkungan dari model penyewaan pakaian, setiap upaya yang mendukung transisi menuju keberlanjutan sangatlah penting. Ini tidak hanya membantu mengurangi dampak industri fashion terhadap lingkungan, tetapi juga mengubah pandangan masyarakat terhadap konsumsi pakaian.

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi besar bagi transisi keberlanjutan di industri mode dan memberikan dasar bagi pengambil kebijakan untuk merancang insentif yang mendorong keberlanjutan dalam sektor ini.

Baca artikel seru lainnya di sini!


Sumber : kompas.com