Nemes Corp

MIND ID Perkuat Hilirisasi dan Industrialisasi untuk Optimalkan Sumber Daya Mineral

MIND ID Perkuat Hilirisasi dan Industrialisasi untuk Optimalkan Sumber Daya Mineral

Sumber Foto : Freepik

Indonesia memiliki potensi sumber daya mineral yang sangat besar, dan pengelolaannya menjadi kunci Indonesia memiliki potensi sumber daya mineral yang besar. Pengelolaannya menjadi kunci dalam mendukung pertumbuhan ekonomi nasional. Sebagai holding industri pertambangan milik negara, MIND ID hadir dengan misi tidak hanya menambang, tetapi juga menciptakan nilai tambah melalui hilirisasi dan industrialisasi.

Dengan strategi berkelanjutan, MIND ID memperkuat rantai pasok mineral dan batu bara nasional. Sumber daya alam dikelola optimal demi kesejahteraan masyarakat dan keberlanjutan lingkungan. Berbagai proyek strategis telah dijalankan untuk mempercepat transformasi industri pertambangan agar lebih kompetitif di pasar global.

Pertumbuhan Positif dan Dampak Ekonomi

Sebagai holding yang membawahi PT Aneka Tambang Tbk, PT Bukit Asam Tbk, PT Freeport Indonesia, PT Indonesia Asahan Aluminium, PT Timah Tbk, dan PT Vale Indonesia Tbk, MIND ID mencatat pencapaian bisnis yang signifikan.

Dalam periode 2021 hingga 2024, pendapatan MIND ID mencapai Rp145 triliun. Pertumbuhannya mencapai 15,6 persen secara Compound Annual Growth Rate (CAGR). Laba bersih meningkat hingga Rp36 triliun dengan pertumbuhan 36 persen. Total aset perusahaan naik menjadi Rp290 triliun dengan CAGR sebesar 12,3 persen.

Pertumbuhan ini berdampak langsung pada penciptaan lapangan kerja. Sepanjang 2024, Grup MIND ID menyerap 17.000 tenaga kerja langsung dan 50.099 tenaga kerja tidak langsung.

Komitmen MIND ID dalam Meningkatkan Nilai Tambah Mineral

BUMN Holding Industri Pertambangan Indonesia, MIND ID, terus menunjukkan komitmennya dalam mengelola dan meningkatkan nilai tambah sumber daya mineral strategis. Melalui berbagai inisiatif hilirisasi dan industrialisasi, MIND ID membangun rantai pasok mineral dan batu bara nasional guna mendorong pertumbuhan ekonomi berkelanjutan.

Direktur Utama MIND ID, Maroef Sjamsoeddin, menegaskan bahwa peran MIND ID dalam industri pertambangan bukan hanya menjalankan operasi bisnis. Perusahaan juga menciptakan nilai tambah ekonomi serta memberikan manfaat sosial dan lingkungan.

“Kami secara konsisten menjalankan inisiatif strategis untuk mengoptimalkan pemanfaatan sumber daya alam demi pertumbuhan ekonomi, penciptaan lapangan kerja, serta pemerataan ekonomi di berbagai daerah. Ini adalah bentuk nyata dari loyalitas dan dedikasi kami untuk negeri,” ujar Maroef dalam keterangannya di Jakarta, Senin.

Proyek Strategis untuk Mendorong Pertumbuhan Industri

Sejak berdiri dua tahun lalu, MIND ID telah menyelesaikan berbagai proyek strategis yang mendukung visi Indonesia dalam industri pertambangan. Beberapa proyek utama yang telah diselesaikan antara lain:

  • Divestasi saham Vale Indonesia.
  • Pembangunan Smelter Grade Alumina Refinery (SGAR) tahap pertama di Mempawah.
  • Pembangunan smelter PT Freeport Indonesia di Gresik.
  • Pengembangan hilirisasi batu bara menjadi synthetic graphite dan anode sheet untuk baterai kendaraan listrik.

Ke depan, MIND ID terus memperluas ekosistem industri pertambangan nasional dengan berbagai proyek strategis baru. Beberapa di antaranya adalah ekspansi SGAR di Mempawah, pembangunan smelter aluminium baru oleh INALUM, pengembangan sektor nikel di Halmahera Timur, serta pembangunan infrastruktur batu bara di Tanjung Enim.

“Momen perayaan ulang tahun kedua ini menjadi refleksi perjalanan kami. Dengan semangat inovasi, kolaborasi, dan komitmen kuat, kami akan terus memberikan kontribusi terbaik bagi Indonesia menuju visi Indonesia Emas 2045,” tambah Maroef.

Pemberdayaan UMK dan Keberlanjutan Lingkungan

Selain memberikan kontribusi bagi perekonomian nasional, MIND ID juga berperan aktif dalam memberdayakan usaha mikro kecil (UMK). Hingga tahun 2024, lebih dari 10.000 UMK telah mendapat dukungan dari MIND ID. Sebanyak 702 di antaranya berhasil naik kelas, baik dari sisi peningkatan omzet maupun ekspansi pasar.

Di sisi lingkungan, MIND ID berkomitmen menjalankan praktik pertambangan yang berkelanjutan. Dalam kurun waktu 2022 hingga 2024, perusahaan telah mereklamasi lahan seluas 7.274 hektare sebagai bagian dari tanggung jawab lingkungan.

Dengan berbagai pencapaian ini, MIND ID terus berupaya memperkuat industri pertambangan nasional, sekaligus menciptakan manfaat yang lebih luas bagi masyarakat dan lingkungan.

Baca artikel seru lainnya di sini!


Sumber : antaranews.com