Nemes Corp

Panen Raya Usai Lebaran, Mekanisasi Pertanian Dipercepat

Panen Raya Usai Lebaran, Mekanisasi Pertanian Dipercepat

mekanisasi pertanian
Sumber Foto : Freepik

Panen raya diperkirakan berlangsung serentak di berbagai wilayah setelah lebaran. Untuk mendukung kelancaran panen, Kementerian Pertanian (Kementan) mempercepat distribusi alat dan mesin pertanian (alsintan) modern.

Pada 2024, sebanyak 1.400 unit Combine Harvester berukuran besar telah disalurkan ke berbagai daerah. Tahun ini, Kementan menambah alokasi menjadi 3.247 unit Combine Harvester dan 2.152 unit Power Thresher. Langkah ini bertujuan mempercepat proses panen dan perontokan gabah secara efisien.

Direktur Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian, Andi Nur Alam Syah, menegaskan pentingnya modernisasi. “Dengan teknologi, petani bisa panen lebih cepat dan hasilnya lebih maksimal,” ujarnya pada Rabu (2/4/2025).

Alsintan Kurangi Waktu dan Kehilangan Hasil Panen

Combine Harvester mampu mempercepat proses panen menjadi hanya 3–4 jam per hektare. Metode manual biasanya membutuhkan 2–3 hari. Selain cepat, penggunaan alat ini juga bisa mengurangi kehilangan hasil panen hingga 3–5%.

Sementara itu, Power Thresher mempermudah perontokan gabah. Kapasitasnya mencapai 300–600 kg per jam, jauh lebih tinggi dibanding cara manual yang hanya 50–100 kg. Mesin ini juga dilengkapi blower untuk memisahkan sekam dan kotoran, menghasilkan gabah yang lebih bersih. Kehilangan hasil bisa ditekan hingga 1–2%.

Produksi Pangan Meningkat, Petani Lebih Sejahtera

Data Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan potensi panen padi dari Februari hingga April 2025 mencapai 6,63 juta ton Gabah Kering Giling (GKG). Produksi ini berasal dari 10 provinsi sentra padi.

Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman, menyebut mekanisasi sebagai bagian dari strategi besar nasional. “Kami pastikan petani punya akses terhadap alsintan. Ini penting untuk memperkuat produksi dan mendorong swasembada pangan,” tegasnya.

Dengan dukungan teknologi dan potensi panen yang besar, pemerintah yakin produksi pangan nasional akan terus meningkat. Pada saat yang sama, kesejahteraan petani pun ikut terdongkrak.

Baca artikel seru lainnya di sini!


Sumber : investor.id