Dalam beberapa pekan terakhir, Tesla menjadi sorotan karena berbagai insiden vandalisme dan pembakaran mobil di dealer mereka di berbagai wilayah. Selain itu, Elon Musk, CEO Tesla, juga menuai kontroversi atas keterlibatannya dengan pemerintahan Trump, terutama dalam Departemen Efisiensi Pemerintahan (DOGE).
Meskipun ada berbagai kontroversi, keputusan Tim Stewart untuk membeli Tesla tetap menarik perhatian, terutama karena datang dari seorang pemimpin yang selama ini mendukung industri minyak dan gas. Apakah langkah ini akan membawa perubahan dalam persepsi publik terhadap USOGA? Hanya waktu yang bisa menjawab.
Langkah Mengejutkan dari Pemimpin Industri Minyak & Gas
Presiden Asosiasi Minyak & Gas Amerika Serikat (USOGA), Tim Stewart, baru-baru ini membuat pernyataan mengejutkan bahwa dirinya siap membeli mobil listrik Tesla. Keputusan ini bukan karena kebutuhan pribadi, melainkan sebagai bentuk dukungan terhadap para inovator dan pelaku industri.
Dalam unggahan di platform X, USOGA menyampaikan bahwa Stewart siap memesan Tesla dengan harga $61.130. “Presiden USOGA hampir siap memesan Tesla ini – bukan karena dia membutuhkannya – tetapi untuk menunjukkan solidaritas dengan para inovator dan pembangun industri,” tulis unggahan tersebut.
Sejarah Stewart dengan Kendaraan Listrik
Menariknya, ini bukan pertama kalinya Tim Stewart membeli kendaraan listrik. Pada Agustus 2022, dalam wawancara dengan Neil Cavuto di “Cavuto Coast-to-Coast,” ia mengungkapkan bahwa dirinya telah membeli Volkswagen ID.4. Saat itu, ia ingin mendokumentasikan pengalamannya menggunakan kendaraan listrik tersebut.
Dalam wawancara itu, Stewart menjelaskan bahwa mobil listriknya tetap memiliki keterkaitan dengan industri gas alam. “Hal baik dari semua ini adalah bahwa utilitas listrik lokal saya sangat bergantung pada gas alam untuk pembangkit listrik. Jadi, jika kita membakar gas alam untuk mengisi daya kendaraan listrik saya, hasil akhirnya tetap sama,” ungkapnya.
Tantangan Media Sosial: 61.130 Pengikut untuk Pembelian Tesla
Keputusan pembelian ini juga dikaitkan dengan tantangan di media sosial. Jika akun @US_OGA di X berhasil mencapai 61.130 pengikut, Stewart akan segera mengklik tombol “Order” untuk membeli Tesla tersebut. Bahkan, dalam unggahan itu disebutkan bahwa ia akan memberikan “salam perpisahan” kepada para kritikus dan haters.
“Jika kita mencapai 61.130 pengikut untuk akun @US_OGA, dia akan langsung memesan dan memberikan salam khusus kepada para pembenci,” tambah pernyataan tersebut. Namun, tantangan ini harus diselesaikan sebelum tanggal 31 Maret, agar bisa memanfaatkan penawaran pembiayaan 0% yang sedang berlaku.
Langkah yang Bertentangan dengan Kebijakan USOGA?
Langkah ini cukup unik mengingat USOGA secara aktif melobi kebijakan yang mendukung eksplorasi dan produksi minyak serta gas alam di dalam negeri. Tesla, sebagai perusahaan yang mempelopori kendaraan listrik, sering kali dianggap sebagai pesaing bagi industri bahan bakar fosil. Namun, keputusan ini bisa mencerminkan sikap pragmatis dari seorang pemimpin yang ingin mengeksplorasi potensi inovasi di sektor energi.
Baca artikel seru lainnya di sini!
Sumber : foxbusiness.com