Nemes Corp

Pupuk Indonesia Salurkan 1,7 Juta Ton Pupuk Subsidi dan Perkuat Ekosistem Pertanian

Pupuk Indonesia Salurkan 1,7 Juta Ton Pupuk Subsidi dan Perkuat Ekosistem Pertanian

pupuk indonesia salurkan
Sumber Foto : Freepik

PT Pupuk Indonesia (Persero) mencatat telah menyalurkan 1,7 juta ton pupuk subsidi sepanjang kuartal pertama 2025. Angka ini melonjak lebih dari 30% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Kinerja tersebut didorong oleh kebijakan percepatan distribusi dari pemerintah, serta digitalisasi sistem melalui platform i-Pubers.

Dengan sistem baru ini, petani cukup menunjukkan KTP untuk menebus pupuk, sementara distribusi dapat dilacak secara real time hingga ke tingkat kios.

Direktur Utama Pupuk Indonesia, Rahmad Pribadi, menyampaikan bahwa perusahaan terus bertransformasi untuk menjamin produktivitas pertanian nasional. “Kami hadir untuk memastikan ketahanan pangan tetap terjaga. Inovasi digital menjadi penguat dalam layanan distribusi yang merata dan efisien,” ujarnya.


Pemberdayaan Petani dan Efisiensi Bisnis

Selain mempercepat distribusi, Pupuk Indonesia juga mencatat kemajuan dalam efisiensi bisnis dan transformasi internal. Anak perusahaan strategis seperti PT Rekayasa Industri (Rekind) kini berhasil membukukan kenaikan laba bersih setelah proses restrukturisasi berjalan efektif.

Perusahaan tetap mengedepankan prinsip tata kelola yang baik dalam setiap langkah strategisnya. Fokus tidak hanya pada produksi, tetapi juga pada dampak nyata bagi sektor pertanian nasional.

Lewat Program MAKMUR, Pupuk Indonesia mendampingi petani secara intensif dengan menyediakan akses terhadap input pertanian yang berkualitas dan pembiayaan. Hingga akhir Maret 2025, program ini telah menjangkau 151 ribu hektar lahan dan melibatkan 128 ribu petani di seluruh Indonesia.

Rahmad menegaskan bahwa ketahanan pangan tidak cukup hanya bergantung pada ketersediaan pupuk. “Kami percaya pentingnya sinergi teknologi, pendampingan, dan semangat gotong royong melalui MAKMUR untuk membangun ekosistem pertanian yang utuh,” tambahnya.


Komitmen terhadap Transformasi dan Inovasi

Peran strategis Pupuk Indonesia dalam industri pupuk dan petrokimia nasional terus diperkuat melalui berbagai inovasi. Perusahaan telah meresmikan pabrik amonium nitrat sebagai bagian dari hilirisasi, serta memulai pengembangan proyek amonia hijau hybrid pertama di dunia—sebuah lompatan besar menuju transisi energi ramah lingkungan.

Sebagai BUMN, Pupuk Indonesia telah mengintegrasikan rantai pasok secara menyeluruh, dari produksi hingga distribusi. Selama lebih dari satu dekade, perusahaan juga konsisten meningkatkan efisiensi konsumsi energi dan bahan baku pupuk nasional. Beberapa capaian penting antara lain pembangunan Pabrik Amonia Urea II Petrokimia Gresik, Pabrik Pupuk Kaltim V, hingga Pabrik Phonska V di tahun 2024.

Menutup pernyataannya, Rahmad menyampaikan apresiasi kepada pemerintah, petani, dan seluruh insan Pupuk Indonesia atas kerja sama dan dedikasi mereka. Ia menegaskan komitmen perusahaan untuk terus mendukung target swasembada dan ketahanan pangan melalui inovasi dan kolaborasi lintas sektor.

“Menginjak usia ke-13, kami siap memperkuat kolaborasi dengan seluruh pemangku kepentingan. Semangat inilah yang menjadi bahan bakar utama kami dalam membangun masa depan pertanian Indonesia,” tutupnya.

Baca artikel seru lainnya di sini!


Sumber : detik.com