Sandiaga Uno menyoroti peran teknologi informasi, kecerdasan buatan (AI), dan big data dalam menjaga stabilitas ekonomi. Teknologi ini membantu pemerintah memantau harga bahan pokok selama Ramadhan dan Lebaran. Dengan pendekatan ini, stabilitas harga tetap terjaga dan daya beli masyarakat tidak terganggu.
Presiden Direktur ISACA Indonesia Chapter sekaligus CEO Veda Praxis, Syahraki Syahrir, menambahkan bahwa sejak 2023, pihaknya telah meningkatkan kesadaran akan tata kelola digital, keamanan siber, privasi, dan kepercayaan digital. Hal ini memperkuat ekosistem digital Indonesia agar lebih aman dan menarik bagi investor.
“Indonesia harus terus menjaga lingkungan digital yang aman untuk mendorong investasi dan pertumbuhan ekonomi digital yang berkelanjutan,” ujarnya.
Keamanan Siber dan Daya Tarik Investasi Digital
Tata kelola IT yang kokoh menjadi faktor utama dalam menarik investasi digital dan mendorong pertumbuhan ekonomi berbasis teknologi di Indonesia. Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) periode 2020-2024, Sandiaga Uno, menyoroti pentingnya aspek ini dalam ekosistem digital Tanah Air.
Sandiaga menegaskan bahwa profesional di bidang IT Governance, Risk, and Compliance (IT GRC) memiliki peran strategis dalam menciptakan nilai tambah bagi investasi digital. Salah satu perhatian utama adalah keamanan siber. Sekitar 80% investor global mempertimbangkan keamanan siber sebelum berinvestasi di suatu negara.
Penerapan strategi Zero Trust Security menjadi solusi penting untuk membangun kepercayaan investor. Keamanan digital yang ketat tidak hanya melindungi aset perusahaan, tetapi juga menciptakan ekosistem yang lebih stabil bagi pertumbuhan ekonomi digital.
Penerapan Standar Tata Kelola Digital
Selain keamanan siber, Sandiaga mendukung penerapan kerangka kerja standar seperti ISO 38500 untuk mengelola risiko keamanan informasi. Langkah ini membuat bisnis digital di Indonesia lebih efisien, aman, dan mampu bersaing secara global.
Faktor lingkungan, sosial, dan tata kelola (Environmental, Social, and Governance atau ESG) juga penting dalam investasi digital. Dengan big data dan analitik prediktif, investor dapat mengambil keputusan lebih cerdas dengan mempertimbangkan transparansi, tanggung jawab sosial, dan keberlanjutan bisnis.
Baca artikel seru lainnya di sini!
Sumber : okezone.com